DTW Tanah Lot Antusias Menyambut Program Free Covid Corridor

Saturday, 20 March 2021

blog1

Setelah kurang lebih setahun pariwisata Bali mengalami keterpurukan akibat Covid-19, Program Free Covid Corridor menjadi harapan baru membangkitkan semangat bagi para pelaku pariwisata termasuk DTW Tanah Lot. I Wayan Sudiana, S.E. selaku manager operasional DTW Tanah Lot memaparkan, DTW Tanah Lot sangat menyambut baik dan antusias dengan program Free Covid Corridor yang dicanangkan Kemenparekraf. Program yang rencananya pertama kali dimulai dari Bali.

Program Free Covid Corridor ini, tentunya harus didukung oleh stigma positif pasar tentang keamanan pelaku pariwisata dan stake holder lainnya di Bali. Dengan sudah dimulainya vaksinasi beberapa pihak dan vaksinasi untuk pelaku pariwisata akan ditargetkan Maret ini akan semakin menambah keyakinan program ini akan berjalan sesuai harapan. ‘’Menurut kami vaksinasi untuk pelaku pariwisata merupakan satu langkah kolosal untuk kebangkitan pariwisata dan memunculkan stigma positif untuk segera terwujudnya program Free Covid Corridor dan travel bubble nantinya,’’ ujarnya.

Dia berharap jika vaksinasi sudah dilaksanakan dan pemerintah daerah bisa menekan penyebaran virus Corona ini, maka akan mulai muncul zona hijau di daerah-daerah di Bali. Dan, pembukaan pintu wisatawan mancanegara pun bisa segera dilakukan. Untuk menghadapi ledakan wisatawan baik domestik dan mancanegara, DTW Tanah Lot sendiri  sudah melakukan berbagai usaha dan kini mendapat sertifikat kelayakan dari pemerintah daerah serta sertifikat CHSE dari Kemenparekraf RI.

‘’Di samping persiapan yang telah kami  lakukan juga tentunya lebih menekankan kedisiplinan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan baik untuk wisatawan maupun stake holder yang ada di DTW Tanah Lot. Selama ini kami sudah menjalankan sesuai standar CHSE seperti pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, rutin mencuci tangan atau penggunaan hand sanitizer, menghindari kerumunan, serta memakai masker dengan benar,’’ katanya.

Dia juga mengatakan selain penyediaan wastafel dan hand sanitizer di pos-pos strategis sampai ke areal pantai, serta imbauan rutin dilakukan lewat pengeras suara, juga melakukan pendekatan langsung kepada pengunjung yang dilakukan oleh petugas di lapangan. Protokol kesehatan ini tidak hanya berlaku untuk wisatawan dan stake holder, juga seluruh staff DTW Tanah Lot. ‘’Menjaga dan merawat kawasan DTW Tanah Lot ini  tetap kami lakukan walapun kunjungan masih belum normal,’’ ujarnya. Sebagai pelaku pariwisata tentunya sangat berharap pandemi ini bisa segera berlalu dan kondisi pariwisata bisa berangsur-angsur pulih. Sehingga wisatawan mancanegara bisa segera berkunjung khususnya ke DTW Tanah Lot. ‘’Karena pariwisata ini sangat mempengaruhi perekonomian Bali pada umumnya,” pungkasnya.

Recent Post