Libur Hari Raya Galungan di DTW Tanah Lot

Friday, 16 April 2021

blog1

Pada Kamis (15/4/2021), umat Hindu di Bali merayakan hari Umanis Galungan. Umumnya umat merayakan dengan mengunjungi sanak saudara atau rekreasi bersama keluarga ke destinasi wisata. Namun kali ini suasana hari raya agak berbeda. Seperti saat Hari Raya Galungan, Rabu (14/4/2021) kemarin, DTW Tanah Lot didatangi dominannya oleh umat yang bersembahyang ke Pura Luhur Tanah Lot. Dibandingkan wisatawan yang berwisata, umat yang datang pada hari perayaan kemenangan Dharma atas Adharma terlihat lebih banyak. Wisatawan yang berkunjung saat Galungan sebanyak 383 orang. Sedangkan saat hari Manis Galungan lumayan meningkat  sebanyak 1.307 yang didominasi wisatawan lokal.

Memang setiap hari raya Galungan, Pura Luhur Tanah Lot menjadi tujuan umat Hindu Bali untuk sembahyang. Selain untuk bersembahyang, mereka bisa langsung rekreasi dan menghabiskan waktu untuk bersantai bersama keluarga dengan menikmati pemandangan alam serta pantai dan tentunya dengan berwisata kuliner di kawasan. Walaupun areal pertokoan kebanyakan memilih tutup saat Galungan, namun penjaja makanan masih tetap berjualan sesuai dengan shift mereka.

“Saat Hari Suci Galungan kemarin, memang lebih banyak umat yang bersembahyang yang datang. Namun saat hari Manis Galungan, wisatawan lokal dengan keluarga yang lebih banyak dan wisatawan domestik juga ada”, ucap Wayan Sudiana sebagai Manager Operasional DTW Tanah Lot.

Lain halnya dengan salah satu wisatawan domestik yang berasal dari Surabaya Dima Indahwati. Dia merasa senang tapi juga sedih dengan situasi pariwisata saat ini. "Sebenarnya ada senang dan sedihnya juga sih dengan situasi seperti saat ini. Senangnya karena bisa puas berfoto sesuai spot yang diinginkan, namun sedih juga karena biasanya Tanah Lot dari dulu selalu penuh wisatawan," ungkap Dhima Indahwati, salah satu wisatawan. “Mudah-mudahan bisa segera normal kayak dulu”, tambahnya.

Sementara itu, Putu Yani, salah satu umat yang bersembahyang mengatakan bahwa dirinya ke Tanah Lot memang untuk bersembahyang. Namun karena pas air laut pasang, jadi dia dan keluarga sembahyang di Pura Penyawang Tanah Lot saja. “Saya dan keluarga memang ingin sembahyang kesini, tapi pas airnya pasang jadi cukup sampai di Pura Penyawang saja”, ucapnya. “Terus karena nanggung udah disini, kami langsung beristirahat saja sekalian makan siang sambil nunggu sore. Kebetulan saya paling senang dengan rujak di Tanah Lot jadi sekalian beli rujak disini”, ucapnya mengakhiri.

Recent Post